3 Cara Sederhana Bagaimana Menanam Bumbu Dapur dalam Pot

Aghil - Tanaman hias kini tengah menjadi primadona dan populer. Agar kegiatan ini lebih optimal, menanam bumbu dapur dapat menjadi alternatif. Dengan begitu, kamu juga dapat menghasilkan dari kegiatan bercocok tanam tersebut.

Menanam bumbu dapur juga sangat mudah. Karena tak membutuhkan lahan yang besar. Kamu dapat menggunakan pot untuk menanamnya.

Menanam di dalam pot selain mudah untuk dipindahkan, ukurannya juga beragam dan bisa disesuaikan dengan ruang yang kita miliki.

Berikut tips sederhana, yang dibagikan oleh Kebun Kumara melalui akun instagramnya, @kebunkumara.

1. Mengenali jenis pot

Sebelum bercocok tanam, kamu perlu mengenali jenis dan karakter pot. Pot yang dapat digunakan antara lain pot tanah liat, pot plastik, dan daur ulang.

Pot tanah liat cenderung terlihat cantik dan ramah lingkungan. Namun, jenis pot ini mudah menyerap air hingga membuat kondisi tanah cepat kering.

"Cocok untuk tanaman-tanaman kayak rosemary yang suka kondisi tersebut," ungkapnya dalam video.

Selain itu, pot tanah liat juga cenderung berat sehingga sulit untuk dipindah-pindahkan.

Sementara itu, pot berbahan plastik cenderung kuat dan tahan lama. Selain itu lebih banyak variasi dan ukuran pot yang tersedia.

Jika ingin menggunakan pot plastik, usahakan mencari bahan yang tebal dan tak mudah retak. Kamu juga dapat menggunakan wadah bekas yang ada di rumah sebagai pot.

Sayangnya, ukuran pot daur ulang ini tidak seragam. Pot ini cocok untuk bibit yang baru disemai.

2. Pilih ukuran pot yang sesuai

Ukuran pot disesuaikan dengan usia bibit yang ditanam. Jika bibit baru disemai, maka pot daur ulang dapat dimanfaatkan.

Namun jika bibit sudah mulai besar, pastikan tanaman tersebut dipindahkan ke pot yang berukuran lebih besar.

Untuk bumbu dapur yang menjalar, misalnya mint atau oregano, disarankan memilih pot dengan ukuran setidaknya 20 cm.

Adapun untuk bibit seperti kemangi, pandan, dan sereh, maka ukuran pot yang digunakan minumal 35 cm.

"Jadi, jangan lupa menyesuaikan usia bibit dengan pot," katanya.

3. Pastikan lubang drainase memadai

Air didalam pot harus dipastikan mengalir keluar dengan lancar. Jika tidakm maka media tanam akan terendam air. Hal ini dapat sebabkan akar menjadi busuk.

Jika pot yang kamu miliki tak memiliki lubang yang sempurna, kamu dapat melubanginya menggunakan gunting.

Setelah tiga langkah tadi dilakukan, kamu bisa meletakkan tanaman di ruang yang tersedia di rumah.

Pastikan media tanam berkualitas, bibit tanaman sehat dan tanaman diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari sesuai kebutuhannya.

"Misalnya, kita taruh dekat kolam, balkon, teras, bisa di mana saja. Jadi mereka ditaruh bersama tanaman-tanaman lainnya yang juga di dalam pot. Bisa tanaman hias, tanaman obat. Sesuaikan saja sama kreativitasmu," kata Sarah.